Meskipun ada 43,252,003,274,489,856,000 kombinasi yang mampu dibuat oleh sebuah rubik 3x3 (fakta tentang rubik), hanya ada satu kombinasi dengan susunan warna yang benar (tiap sisi memiliki warna yang tidak belang). Jadi dari 6 warna masing2 warna memiliki 9 kotak persegi (54 kotak warna) akan ada sekian banyak kemungkinan kombinasi. Jika seseorang mencoba secara acak untuk menyelesaikan permainan ini, maka waktu yang diperlukan akan melebihi umurnya sendiri, itupun belum tentu selesai. Apalagi kalau rubik itu hanya diletakkan di rak kaca tanpa ada yang menyentuh, memegang dan mencoba untuk menyelesaikannya, sampai matahari terbit dari barat (bagi yang percaya) barang itu akan tetap seperti itu.
Sebuah analogi.....
Di alam ini (sejauh pengetahuan manusia) terdapat 98 unsur alam yang jelas berbeda satu sama lain, mulai dari Hidrogen, Helium...dan seterusnya, dengan jumlah yang hanya Tuhan yang tahu (bagi yang meyakini Tuhan), bandingkan dengan rubik yang hanya 6 warna dengan 54 persegi. Bagaimana bisa ada yang berpikir bahwa sebuah bakteri yang terdiri dari Carbon, Hidrogen, Nitrogen, Oksigen, dan beberapa unsur lain dengan jumlah ribuan bahkan jutaan atom dapat terjadi dengan sendirinya. Apakah masing2 unsur itu saling mengikat satu sama lain untuk membentuk bakteri terjadi secara kebetulan? kalau iya, tentu itu kebetulan yang sangat sangat sangat maha ajaib. kemudian dikatakan dengan menambahkan beberapa atom untuk menambah materi2 genetiknya sendiri bakteri tersebut dapat menjadi makhluk yang lebih sempurna dan seterusnya berevolusi hingga sekarang kita kenal makhluk yang kita sebut 'manusia', kita. Alangkah hebatnya sebuah bakteri tersebut, dan alangkah kecilnya manusia yang berasal dari bakteri tersebut (seharusnya penggemar teori evolusi berpikir seperti ini).
Bicara tentang manusia, tahukah kalian bahwa rangka manusia terdiri dari 200 lebih tulang-tulang yang terangkai secara sempurna sehingga kita dapat berbaring, duduk, berdiri, berjalan, berlari, berenang seperti yang kita lakukan sepanjang hidup kita. Alangkah konyolnya jika kita berkata..."yah, hanya kebetulan"....
Bagaimana dengan sel tubuh lainnya, darah, kulit, otot, de es te.....
dan bagian tubuh manusia yang paling menakjubkan, dengan berat hanya 1,5 kg, satu-satunya organ tubuh manusia yang fungsinya membuat manusia berbeda dengan hewan, lebih mulia dari hewan dan tumbuhan......organ itu disebut otak....membuat kita dapat berpikir, merasa, senang, sedih, takut, marah dAN sebagainya...
satu saja dari sel pada otak tersebut rusak, pikiran manusia akan berbeda dari sebelumnya. Tahukah kalian, berapa jumlah sel syaraf yang terdapat pada segumpal otak manusia?
pada otak manusia terdapat lebih kurang 100 milyar sel syaraf (bandingkan dengan sebuah kubus rubik, silahkan hitung sendiri ada berapa kombinasi yang mungkin dapat dibuat dari 100 milyar sel tersebut), berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyusun sel tersebut agar susunannya benar sehingga kita dapat melakukan apa yang dapat dikerjakan otak secara normal,
Bagaimana jika sel-sel tersebut hanya diletakkan dalam rak kaca tanpa diapa-apakan?????
Dengan konyolnya mereka mengatakan "......yah, hanya kebetulan saja kita punya otak seperti ini sehingga kita dapat tertawa dan menangis......" Tapi tentu kita tidak dapat menyalahkan mereka, karena dalam pikiran mereka, nenek moyang manusia tidak lebih dari sebuah bakteri yang hidup secara kebetulan. Beda dengan saya, menurut saya Yang Maha Ada yang menciptakan dan mengurus semua ini.
Sebuah analogi.....
Di alam ini (sejauh pengetahuan manusia) terdapat 98 unsur alam yang jelas berbeda satu sama lain, mulai dari Hidrogen, Helium...dan seterusnya, dengan jumlah yang hanya Tuhan yang tahu (bagi yang meyakini Tuhan), bandingkan dengan rubik yang hanya 6 warna dengan 54 persegi. Bagaimana bisa ada yang berpikir bahwa sebuah bakteri yang terdiri dari Carbon, Hidrogen, Nitrogen, Oksigen, dan beberapa unsur lain dengan jumlah ribuan bahkan jutaan atom dapat terjadi dengan sendirinya. Apakah masing2 unsur itu saling mengikat satu sama lain untuk membentuk bakteri terjadi secara kebetulan? kalau iya, tentu itu kebetulan yang sangat sangat sangat maha ajaib. kemudian dikatakan dengan menambahkan beberapa atom untuk menambah materi2 genetiknya sendiri bakteri tersebut dapat menjadi makhluk yang lebih sempurna dan seterusnya berevolusi hingga sekarang kita kenal makhluk yang kita sebut 'manusia', kita. Alangkah hebatnya sebuah bakteri tersebut, dan alangkah kecilnya manusia yang berasal dari bakteri tersebut (seharusnya penggemar teori evolusi berpikir seperti ini).
Bicara tentang manusia, tahukah kalian bahwa rangka manusia terdiri dari 200 lebih tulang-tulang yang terangkai secara sempurna sehingga kita dapat berbaring, duduk, berdiri, berjalan, berlari, berenang seperti yang kita lakukan sepanjang hidup kita. Alangkah konyolnya jika kita berkata..."yah, hanya kebetulan"....
Bagaimana dengan sel tubuh lainnya, darah, kulit, otot, de es te.....
dan bagian tubuh manusia yang paling menakjubkan, dengan berat hanya 1,5 kg, satu-satunya organ tubuh manusia yang fungsinya membuat manusia berbeda dengan hewan, lebih mulia dari hewan dan tumbuhan......organ itu disebut otak....membuat kita dapat berpikir, merasa, senang, sedih, takut, marah dAN sebagainya...
satu saja dari sel pada otak tersebut rusak, pikiran manusia akan berbeda dari sebelumnya. Tahukah kalian, berapa jumlah sel syaraf yang terdapat pada segumpal otak manusia?
pada otak manusia terdapat lebih kurang 100 milyar sel syaraf (bandingkan dengan sebuah kubus rubik, silahkan hitung sendiri ada berapa kombinasi yang mungkin dapat dibuat dari 100 milyar sel tersebut), berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyusun sel tersebut agar susunannya benar sehingga kita dapat melakukan apa yang dapat dikerjakan otak secara normal,
Bagaimana jika sel-sel tersebut hanya diletakkan dalam rak kaca tanpa diapa-apakan?????
Dengan konyolnya mereka mengatakan "......yah, hanya kebetulan saja kita punya otak seperti ini sehingga kita dapat tertawa dan menangis......" Tapi tentu kita tidak dapat menyalahkan mereka, karena dalam pikiran mereka, nenek moyang manusia tidak lebih dari sebuah bakteri yang hidup secara kebetulan. Beda dengan saya, menurut saya Yang Maha Ada yang menciptakan dan mengurus semua ini.
Post a Comment for "Hidup yang Menakjubkan"