Kunci utama dari teknologi ini adalah sebuah unit kecil yang ditambahkan ke printer yang disebut sebagai e-STUDIORD30 Paper Reducing Device. Cara penggunaan alat ini adalah, letakkan kertas printer bekas yang tidak lagi dipakai diatas e-STUDIORD30 dan tekan tombolnya. Kertas akan masuk kedalam mesin, kemudian lembaran tersebut akan muncul kembali dalam laci di bawahnya dan bekas cetakan sebelumnya tidak lagi terlihat.
Toshiba memperkirakan bahwa perusahaan yang mencetak 4000 halaman per bulan bisa menghemat sekitar 192.000 lembar kertas dalam lima tahun . Itu setara dengan sekitar 23 pohon kata Jon Dee, dari kelompok aksi Do Something yang meresmikan peluncuran tersebut .
"Printer Ini memiliki potensi untuk membawa perubahan besar dalam lingkungan," kata Dee. "Printer ini seperti Prius dari industri percetakan."
E - STUDIO306LP adalah printer reguler, mesin fotokopi, scanner warna reguler dan mesin fax, tetapi printer ini akan mencetak warna biru pada kertas bekas yang digunakan, bukan warna hitam. Ketika Anda memegang kertas yang 'terhapus' ke arah cahaya Anda masih bisa melihat garis yang sangat halus dari cetakan teks, tetapi hal itu tidak cukup mengganggu. Hal itu terjadi karena toner tidak benar-benar menghilang - tetapi telah berubah menjadi transparan atau 'de - colourised' dengan aplikasi panas .
Sebuah fitur yang sangat berguna dari alat ini adalah bahwa ketika lembar masuk kedalam mesin dan tulisannya terhapus, isinya dapat dipindai dan disimpan dalam format digital untuk pengarsipan. Lembaran hanya perlu dibuka dari bundelnya tanpa meninggalkan robekan yang besar.
Pilot, sebuah perusahaan pembuatan pena, telah melakukan uji coba pada salah satu printer penghapus tersebut dalam gudang di mana slip yang telah dipilih dicetak dan kemudian dibuang setelah pesanan dipenuhi. Menurut Barbara Oliver, Pilot Marketing Manager, gudang mereka sekarang hanya menggunakan satu rim kertas per minggu , yang sebelumnya untuk satu hari.
Printer dari Toshiba ini memiliki kemampuan untuk menghapus lembaran kertas pada kedua sisinya. Sementara ini, printer tersebut hanya dapat digunakan untuk kertas bekas dengan tinta hitam, namun Toshiba saat ini juga mengerjakan versi untuk pencetakan warna.
Ini merupakan sebuah terobosan besar dalam upaya-upaya pembangunan yang ramah lingkungan. Semoga semakin banyak perusahaan besar di dunia yang mulai berpikir untuk ikut melestarikan lingkungan kita, bukan sekedar keuntungan.
Wah keren yah bisa dihapus gitu tintanya.
ReplyDeletePasti mahal harganya :(
begitulah mas sepertinya, sekarang yang green-green gitu mahal...
Deleteterimakasih kunjungannya mas... :)