Teori Habitat oleh Jay Appleton menyatakan bahwa manusia menmyukai lanskap yang sangat mirip habitat tempat nenek moyang mereka dimana mereka dapat bertahan hidup dengan sangat baik (Foley, 2011).
McGregor (2007) menyatakan “human condition” yang baik pada umumnya meliputi: adanya kedamaian antar negara, keluarga dan komunitas, lingkungan alami yang tidak terpolusi, sistem ekonomi yang adil.
Menurut Maslow (1970) dalam Murphy (2005), Hirarki kebutuhan manusia telah digariskan dalam lima tingkatan. Dari yang paling dasar sampai yang paling individu mereka adalah:
1. Kebutuhan fisiologis meliputi lapar, haus, tidur, tempat tinggal, dan prokreasi. Ini merupakan kategori yang paling dasar dari kebutuhan manusia.
2. Kebutuhan keamanan meliputi keamanan fisik, keamanan, stabilitas, dan psikologis perlindungan dari ketakutan dan kekacauan.
3. Manusia membutuhkan sosialisasi termasuk dorongan orang untuk dapat diterima oleh mereka komunitas atau kelompok sosial melalui ekspresi saling memiliki dan menerima persetujuan dari interaksi antarpribadi yang ada dengan rekan-rekan
4. Kebutuhan harga diri termasuk dorongan orang untuk mencapai harga diri dan untuk mendapatkan penghargaan dari orang lain untuk mencapai status dalam masyarakat mereka.
5. Aktualisasi diri menjelaskan keinginan untuk pemenuhan diri; menjadi semua satu yang mampu dalam kehidupan. Tidak jelas, Namun, apakah semua orang termotivasi untuk memuaskan pasangan tingkat
Berkaitan dengan arsitektur lanskap, Good Human Condition dapat dicapai saat kebutuhan-kebutuhan dasar manusia seperti diatas dapat terpenuhi. Pemenuhan tersebut dapat diberikan oleh lingkungan (lanskap) berupa kontrol penyakit, pengadaan air dan makanan, pengaturan iklim, control banjir, pemurnian air, siklus nutrien, produksi primer, kesempatan rekreasi dan pendidkan, pengayaan spiritual dan pengalam estetik.
Bacaan
Foley, K., 2010, Landscape Perception, Irish Landscape Institute, University College
Dublin, Dublin.
McGregor, S.L.T., 2007, Consumerism, the common good and the human condition
[Feature Article]. Journal of Family and Consumer Sciences, 99(3), 15-22.
Murphy, MD., 2005, Landscape Architecture Theory, An Evolving Body of
Thought, Waveland Press Inc., Illinois.
McGregor (2007) menyatakan “human condition” yang baik pada umumnya meliputi: adanya kedamaian antar negara, keluarga dan komunitas, lingkungan alami yang tidak terpolusi, sistem ekonomi yang adil.
Menurut Maslow (1970) dalam Murphy (2005), Hirarki kebutuhan manusia telah digariskan dalam lima tingkatan. Dari yang paling dasar sampai yang paling individu mereka adalah:
1. Kebutuhan fisiologis meliputi lapar, haus, tidur, tempat tinggal, dan prokreasi. Ini merupakan kategori yang paling dasar dari kebutuhan manusia.
2. Kebutuhan keamanan meliputi keamanan fisik, keamanan, stabilitas, dan psikologis perlindungan dari ketakutan dan kekacauan.
3. Manusia membutuhkan sosialisasi termasuk dorongan orang untuk dapat diterima oleh mereka komunitas atau kelompok sosial melalui ekspresi saling memiliki dan menerima persetujuan dari interaksi antarpribadi yang ada dengan rekan-rekan
4. Kebutuhan harga diri termasuk dorongan orang untuk mencapai harga diri dan untuk mendapatkan penghargaan dari orang lain untuk mencapai status dalam masyarakat mereka.
5. Aktualisasi diri menjelaskan keinginan untuk pemenuhan diri; menjadi semua satu yang mampu dalam kehidupan. Tidak jelas, Namun, apakah semua orang termotivasi untuk memuaskan pasangan tingkat
Berkaitan dengan arsitektur lanskap, Good Human Condition dapat dicapai saat kebutuhan-kebutuhan dasar manusia seperti diatas dapat terpenuhi. Pemenuhan tersebut dapat diberikan oleh lingkungan (lanskap) berupa kontrol penyakit, pengadaan air dan makanan, pengaturan iklim, control banjir, pemurnian air, siklus nutrien, produksi primer, kesempatan rekreasi dan pendidkan, pengayaan spiritual dan pengalam estetik.
Bacaan
Foley, K., 2010, Landscape Perception, Irish Landscape Institute, University College
Dublin, Dublin.
McGregor, S.L.T., 2007, Consumerism, the common good and the human condition
[Feature Article]. Journal of Family and Consumer Sciences, 99(3), 15-22.
Murphy, MD., 2005, Landscape Architecture Theory, An Evolving Body of
Thought, Waveland Press Inc., Illinois.
Post a Comment for "Kondisi nyaman bagi manusia"