Radiasi elektromagnetik (Electromagnetic Radiation/EMR ) , kadang-kadang disebut polusi electrosmog atau elektromagnetik, dipancarkan oleh semua teknologi listrik dan jaringan nirkabel. Radiofrequency EMR tidak terlihat tapi gelombang ini ada dimana-mana - gelombang ini diproduksi secara alami oleh semua materi di alam semesta, matahari adalah salat satu benda langit yang memancarkan gelombang elektromagnetik tingkat tinggi, dan sedangkan gelombang pada tingkatan yang rendah dipancarkan oleh tubuh kita. Namun selama 100 tahun terakhir atau lebih, radio, televisi, kabel power (listrik), komputer dan, baru-baru ini, alat telekomunikasi (khususnya ponsel), telah mengubah cara manusia , tumbuhan dan hewan terpapar oleh EMR.
Apa yang perlu kita tahu tentang polusi EMR?
Level EMR pada ukuran alami mungkin memiliki sedikit pengaruh pada manusia, bahkan mungkin tidak berpengaruh sama sekali, tetapi perkembangan berbagai alat elektronik pada abad ke-21 menimbulkan pertanyaan tentang seberapa besar level paparan gelombang elektromagnetik yang aman bagi manusia. EMR tingkat tinggi yang tidak alami- seperti yang digunakan oleh oven microwave atau pemancar radio - diperkirakan telah menjadi penyebabkan kanker, keguguran, kerusakan genetik dan masalah kesehatan lainnya, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang kuat.
Sejak akhir 1970-an telah ada ratusan makalah peer-review yang diterbitkan membahas hubungan antara tempat tinggal di dekat kabel tegangan tinggi dan perkembangan leukimia, sementara ini data-data statistik menunjukkan hubungan antara kedua hal tersebut, meskipun tidak ada yang pasti, hubungan sebab akibat antara kedua hal tersebut telah terbukti.
Penelitian tentang dampak teknologi komunikasi terhadap kesehatan dewasa ini sarat dengan kontroversi, beberapa orang berpendapat bahwa kepentingan komersial telah mengaburkan kenyataan yang sebenarnya. Umur rata-rata pengguna ponsel pada saat ini lebih rendah dari sebelumnya, sehingga dampak dari paparan yang semakin panjang akan menjadi bukti pada dekade berikutnya.
Apakah EMR mempengaruhi semua makhluk hidup ?
Burung dan lebah menggunakan medan magnet alami bumi untuk navigasi, tetapi gangguan magnetik dari jaringan listrik dan teknologi ponsel dapat mengubah kemampuan mereka untuk melakukan navigasi mereka. Studi menunjukkan satwa liar dipengaruhi oleh frekuensi radio ( yang dipancarkan oleh semua teknologi nirkabel, dari WiFi dan telepon cordless hingga tiang-tiang telepon) dan telah ada permintaan untuk melarang pemasangan tiang-tiang telepon di daerah alami yang dilindungi dan di mana spesies yang terancam punah berada.
Apa yang telah dilakukan terkait EMR?
Pada bulan Mei tahun 2012, Dewan Eropa sangat prihatin tentang bahaya yang mungkin disebabkan oleh EMR kepada anak-anak sehingga muncul perdebatan tentang penghapusan WiFi dan ponsel dari sekolah tetapi usulan itu dijatuhkan.
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker ( IARC) , lembaga yang berada di bawah Organisasi Kesehatan Dunia, mengkoordinasikan studi terbesar tentang efek kesehatan dari radiasi ponsel hingga saat ini, penelitian dilakukan di 13 negara. Beberapa hubungan statistik telah ditemukan antara penggunaan telepon intensitas tinggi dan tumor otak, dan pada bulan Mei IARC mengklasifikasikan radiasi ponsel bersifat kemungkinan karsinogenik .
Bagaimana kita bisa menghindarinya ?
"Untuk menghindari radiasi elektromagnetik di rumah, sebaiknya kita menggunakan koneksi dengan kabel dimanapun yang memungkinkan untuk tidak menggunakan koneksi nirkabel," kata Lyn McLean , penulis The Force : Living safely in a world of electromagnetic pollution.
Sementara Lyn menyarankan menghindari " paparan EMR jangka panjang saat Anda sedang tidur", Dr Lindsay Martin dari Perlindungan Radiasi Australia dan Badan Keselamatan Nuklir mengatakan tindakan pencegahan terhadap bahaya EMR harus lebih di prioritaskan daripada keuntungan dari teknologi, hal ini dapat memberikan keamanan dan manfaat kesehatan kita.
McLean mengatakan ada alternatif yang lebih aman daripada menggunakan ponsel sebagai jam alarm, misalnya jam dengan baterai atau listrik, dan dia menyarankan menggunakan hands-free non- bluetooth pada ponsel, dan SMS sebagai gantinya.
Kredit:
http://www.greenlifestylemag.com.au/
http://sxc.hu
Post a Comment for "Radiasi Elektromagnetik di Sekitar Kita"