Bangunan Bersejarah Kota Tua Semarang

Semarang yang secara resmi berdiri pada 2 Mei 1547 menjadi saksi penjajahan Indonesia oleh Belanda. Bagi penggemar wisata sejarah, kota tua Semarang dapat dimasukkan dalam daftar kunjungan. Pada saat ini kita masih dapat melihat berbagai peninggalan belanda dalam bentuk-bentuk bangunan lama yang masih beridiri walaupun sebagiannya telah rusak. Beberapa bangunan tersebut adalah:

Stasiun Kereta Api Tawang
Berlokasi di jalan tawang, dibangun pada tanggal17 Juni 1864. Bangunan ini sampai sekarang masih di fungsikan sebagai stasiun kereta api utama di Semarang dengan kondisi bangunan yang cukup terawat.

Gedung EMKL Marabunta
Berdiri tahun 1878, berlokasi di jalan cendrawasih No. 23. Dahulu berfungsi sebagai gedung Tonil (Societiets Scopberg) dan sekarang dipergunakan untuk pergudangan oleh PT. EMKL dengan kondisi yang kurang terawat.

Hotel Jansen
Bangunan ini berada di Jalan Letjen. Soprapto No. 42. Dibangun tahun 1856 dan merupakan hotel yang pertama ada di kota Semarang. Bangunan ini sudah tidak utuh lagi dan sekarang digunakan sebagai kantor Satlantas.

Asrama Tentara/CPM
Bangunan ini didirikan pada tahun 1867 di jalan Garuda No. 16. Dahulu digunakan sebagai tangsi tentara Belanda. Sekarang bangunan ini digunakan sebagai asrama CPM dan keadaannya kurang terawat karena tidak keseluruhan bangunan tersebut digunakan sebagai asrama.

Gereja Immanuel (Gereja Blenduk)
Gereja ini didirikan pada tahun 1753 yang berlokasi jalan Letjen. Soeprapto No. 32. Arsitek yang merancang gereja ini sesuai dengan yang tertulis di belakang mimbar gereja tersebut adalah: HPA de Wide dan W Westmaas. Keberadaan gereja ini merupakan landmark kota semarang pada umumnya dan landmark kota lama pada khususnya yang sampai sekarang masih berfungsi dengan baik.

Taman Srigunting
Taman ini terletak di sebelah timur Gereja Blenduk yang menurut sejarahnya merupakan area untuk berparade dan latihan baris-berbaris tentara belanda. Pada zaman penjajahan belanda taman ini bernama Paradeplein.

Gedung Susteran Gedongan
Bangunan ini berlokasi di jalan Ronggowarsito, didirikan pada tanggal 16 Februari 1895 oleh seorang arsitek belanda bernama M. Nestam (sesuai dengan prasasti yang ada di halaman gedung). Dulu gedung ini digunakan sebagai markas tentara Gurkha pada zaman penjajahan belanda. Gedung ini sekarang digunakan sebagai kompleks pendidikan dengan kondisi yang cukup terawat.

Yayasan Kanisius
Bangunan ini didirikan pada tahun 1902 dan berlokasi di Jl. Letjen Soeprapto No. 54. Dahulunya bangunan ini adalah rumah pastor, sekarang digunakan oleh yayasan Kanisius dengan kondisi bangunan yang kurang terawat.

Bekas Gedung Pengadilan
Bangunan ini sampai tahun 1900-an masih digunakan sebagai gedung pengadilan untuk mengadili rakyat non Eropa. Saat ini gedung ini tidak difungsikan dan dalam kondisi yang tidak terawat.

Kantor Advokat
Gedung ini dibangun pada akhir tahun 1800-an yang pada masanya digunakan sebagai kantor advokat OTHC. Gedung ini sampai sekarang masih digunakan untuk kantor advokat dengan kondisi bangunan yang tidak terawat.

PT. perkebunan XV
Didirikan pada tahun 1782, gedung ini berlokasi di Jl. Empu Tantular no. 5. Bangunan ini dulu digunakan sebagai kantor NV. Cultur Maatschappy Der Vorstenlanden. Bangunan ini dalam kondisi yang terawat dan mempunyai komposisi yang menarik.

Kantor Asuransi Jiwasraya
Bangunan ini didirikan pada tahun 1896 di Jalan Letjen. Soeprapto No. 6. Dulu bangunan in berfungsi untuk kantor Asuransi NILL. MY dan sekarang digunakan oleh PT Asuransi Jiwasraya dengan kondisi yang terawat dengan baik.

Gedung Marba
Gedung ini dibangun akhir tahun 1800-an di Jl. Letjen Soeprapto, dahulu berfungsi sebagai kantor Bajeunet dan sekarang digunakan oleh CV. Tri Prasetya Tama dengan kondisi bangunan kurang terawat.

Jembatan Berok
Jembatan ini menghubungkan jalan Pemuda dengan jalan Empu Tantular, jembatan ini dibangun pada tahun 1812 dengan nama Gouvernements Brug. Selanjutnya masyarakat menyebutnya dengan nama Jembatan Berol (dari kata Brug yang berarti jembatan).

Masih banyak lagi bangunan peninggalan belanda yang secara keseluruhan dalam kondisi kurang terawat walaupun wujud bangunannya masih ada.




Post a Comment for "Bangunan Bersejarah Kota Tua Semarang"