Aktifitas masyarakat di rumah betang Ensaid Panjang

Rumah Betang Ensaid Panjang
Rumah Betang atau dikenal juga sebagai rumah panjang adalah rumah tradisional masyarakat Dayak, suku asli yang mendiami pulau Kalimantan. Rumah betang memiliki panjang hingga ratusan meter dan dihuni oleh puluhan kepala keluarga. Berbagai aktifitas harian masyarakat di lakukan di atas rumah betang ini. Semangat kekeluargaan dan kebersamaan adalah faktor utama yang mendukung keberlangsungan rumah betang. Jika semangat itu sudah hilang, maka masyarakat tidak lagi tinggal di rumah betang.


Salah satu rumah betang di Kalimantan berada di desa Ensaid Panjang, Sintang. Masyarakat masih mempertahankan rumah tradisional ini untuk mempertahankan warisan nenek moyang mereka. Berbagai akrifitas masyarakat selain bertani sangat mudah kita temui disini. Berikut adalah bebearpa dokumentasi dari aktifitas masyarakat di rumah betang Ensaid Panjang.

Menampi padi
Padi hasi panen di simpan di dapur, saat dibutuhkan, padi dijemur untuk selanjutnya di giling untuk menghasilkan beras.

Menganyam Sengan
Menganyam dilakukan pada saat waktu lung, biasanya untuk kebutuhan sehari-hari, namun pada saat ini juga dibuat untuk dijual kepada tamu yang datang ke rumah betang.

Mengasah Rotan
Rotan diasah untuk menghaluskan kulitnya sebelum digunakan sebagai bahan dasar anyaman dan perlengkapan rumah tangga lainnya.


Menenun Kain Tenun Ikat di Rumah Betang Ensaid Panjang

Menjual hasil tenunan
Menenun kain tenun ikat dilakukan oleh ibu-ibu di Ensaid Panjang untuk mengisi waktu luang sehari-hari.




Post a Comment for "Aktifitas masyarakat di rumah betang Ensaid Panjang"