Banyak orang yang mencintai pohon, namun sedikit yang menyadari bahwa pepohonan yang ditanam berjejer (dapat disebut juga pemecah angin) atau bahkan bayangan sebuah pohon pun dapat membantu kita menghemat energi.
Bagaimana caranya? Pemecah angin membantu menstabilkan suhu di halaman dan rumah Anda dengan dua cara. Pertama, mengurangi kecepatan angin sehingga udara di dalam rumah tetap hangat. Kedua, bayangan pohon di musim kemarau membantu menurunkan suhu rumah sehingga menurunkan biaya energi untuk mesin pendingin ruangan seperti AC dan kipas angin.
Triknya adalah dengan menanam pohon yang tepat di tempat yang tepat. Berikut ini beberapa tips dalam mendesain pemecah angin untuk menghemat energi, diadaptasi dari informasi yang disediakan oleh Arbor Day Foundation. ADF melaporkan bahwa tagihan listrik dapat menurun sebesar 35% saat angin dipecah dan bayangan pohon berada di tempat yang tepat.
Timur adalah timur: Matahari, bayangan dan pemecah angin
Sebelum Anda menanam atau menebang pohon, tentukan arah mata angin. Matahari terbit di timur, beredar di langit utara untuk sebagian besar wilayah Indonesia, dan tenggelam di barat. Memahami fakta sederhana ini membuat perbedaan besar dalam menggunakan pohon sebagai properti penghemat energi.
Karena matahari melintasi langit utara, arah utara bangunan selalu menerima hampir seluruh sinar dan panas matahari. Arah selatan, sebaliknya, tidak mendapatkan sinar matahari dan selalu menjadi area terdingin dan tergelap. Dan sementara sisi timur mendapat cahaya pagi, sisi barat tentu saja akan mendapat sinar matahari pada sore dan petang hari.
Mungkin banyak orang yang menanam tanaman berdaun hijau di sisi utara atau barat rumah. Meskipun hal ini memang membuat suhu tetap dingin saat cuaca panas, efek yang tidak diinginkan adalah membuat rumah tetap dingin dan gelap selama musim hujan.
Salah satu cara mencegah permasalahan tersebut adalah dengan menghindari penggunaan pohon berdaun hijau di sisi rumah yang terpapar sinar matahari. Pemangkasan atau penebangan tanaman hijau yang menghalangi sinar matahari akan menghangatkan rumah di saat musim penghujan dengan menggunakan sinar matahari untuk menghangatkan rumah.
Mendesain Pemecah Angin: Mulai dengan Sederhana
Poin penting lain adalah mengetahui dari arah mana angin kuat berhembus dalam area rumah Anda. Di banyak tempat, angin berhembus dari satu arah pada musim kemarau dan arah lainnya pada musim hujan. Rencanakan pemecah angin Anda berdasarkan hal tersebut. Selanjutnya, perhatikan pada saluran listrik di atas dan utilitas lainnya yang berada di bawah tanah sebelum Anda mulai menanam pohon jenis apapun.
Pemecah angin berbentuk L dapat melindungi rumah dari angin lebih bai daripada bentuk garis lurus, jadi misalkan angin datang dari arah utara dan timur, tanamlah pohon berdaun hijau di sisi utara dan timur tanah Anda. Pastikan saja pohon-pohon tersebut tidak terlalu dekat dengan rumah atau menghalangi cahaya sinar matahari pagi di jendela rumah Anda. Tentu saja, semakin tinggi pohon, semakin besar perlindungan dari angin.
Pohon dan menghemat energi: Bayangan di musim kemarau, Sinar di musim hujan
Beberapa riset menemukan bahwa pohon yang tumbuh lebih dekat dari 4,57 meter ke bangunan sebenarnya akan memerangkap panas dan meningkatkan biaya pendinginan, jadi walaupun berada di sisi utara, berikan sedikit ruang untuk udara mengalir dan berhembus perlahan. Ingat juga bahwa cabang-cabang pohon dapat jatuh di kala angin kencang, jadi jaga agar pohon berada pada jarak yang masuk akal.
Anda juga dapat menghemat energi dengan menanam pohon besar yang dapat memberikan naungan di sisi cerah dari instalasi penyejuk ruangan, jalan masuk dan teras. Dengan menaungi AC dari panas, misalnya, pelanggan diperkirakan dapat menghemat 10 % dari biaya mendinginkan ruangan.
Pohon menyediakan nilai yang jauh dari menghemat energi, tentunya. Dengan memperindah rumah dan lingkungan sekitar, menyediakan makanan dan tempat tinggal bagi burung dan kehidupan liar lainnya, dan menurunkan biaya energi, pohon menyediakan manfaat yang sangat besar.
Bagaimana caranya? Pemecah angin membantu menstabilkan suhu di halaman dan rumah Anda dengan dua cara. Pertama, mengurangi kecepatan angin sehingga udara di dalam rumah tetap hangat. Kedua, bayangan pohon di musim kemarau membantu menurunkan suhu rumah sehingga menurunkan biaya energi untuk mesin pendingin ruangan seperti AC dan kipas angin.
Triknya adalah dengan menanam pohon yang tepat di tempat yang tepat. Berikut ini beberapa tips dalam mendesain pemecah angin untuk menghemat energi, diadaptasi dari informasi yang disediakan oleh Arbor Day Foundation. ADF melaporkan bahwa tagihan listrik dapat menurun sebesar 35% saat angin dipecah dan bayangan pohon berada di tempat yang tepat.
Timur adalah timur: Matahari, bayangan dan pemecah angin
Sebelum Anda menanam atau menebang pohon, tentukan arah mata angin. Matahari terbit di timur, beredar di langit utara untuk sebagian besar wilayah Indonesia, dan tenggelam di barat. Memahami fakta sederhana ini membuat perbedaan besar dalam menggunakan pohon sebagai properti penghemat energi.
Karena matahari melintasi langit utara, arah utara bangunan selalu menerima hampir seluruh sinar dan panas matahari. Arah selatan, sebaliknya, tidak mendapatkan sinar matahari dan selalu menjadi area terdingin dan tergelap. Dan sementara sisi timur mendapat cahaya pagi, sisi barat tentu saja akan mendapat sinar matahari pada sore dan petang hari.
Mungkin banyak orang yang menanam tanaman berdaun hijau di sisi utara atau barat rumah. Meskipun hal ini memang membuat suhu tetap dingin saat cuaca panas, efek yang tidak diinginkan adalah membuat rumah tetap dingin dan gelap selama musim hujan.
Salah satu cara mencegah permasalahan tersebut adalah dengan menghindari penggunaan pohon berdaun hijau di sisi rumah yang terpapar sinar matahari. Pemangkasan atau penebangan tanaman hijau yang menghalangi sinar matahari akan menghangatkan rumah di saat musim penghujan dengan menggunakan sinar matahari untuk menghangatkan rumah.
Mendesain Pemecah Angin: Mulai dengan Sederhana
Poin penting lain adalah mengetahui dari arah mana angin kuat berhembus dalam area rumah Anda. Di banyak tempat, angin berhembus dari satu arah pada musim kemarau dan arah lainnya pada musim hujan. Rencanakan pemecah angin Anda berdasarkan hal tersebut. Selanjutnya, perhatikan pada saluran listrik di atas dan utilitas lainnya yang berada di bawah tanah sebelum Anda mulai menanam pohon jenis apapun.
Pemecah angin berbentuk L dapat melindungi rumah dari angin lebih bai daripada bentuk garis lurus, jadi misalkan angin datang dari arah utara dan timur, tanamlah pohon berdaun hijau di sisi utara dan timur tanah Anda. Pastikan saja pohon-pohon tersebut tidak terlalu dekat dengan rumah atau menghalangi cahaya sinar matahari pagi di jendela rumah Anda. Tentu saja, semakin tinggi pohon, semakin besar perlindungan dari angin.
Pohon dan menghemat energi: Bayangan di musim kemarau, Sinar di musim hujan
Beberapa riset menemukan bahwa pohon yang tumbuh lebih dekat dari 4,57 meter ke bangunan sebenarnya akan memerangkap panas dan meningkatkan biaya pendinginan, jadi walaupun berada di sisi utara, berikan sedikit ruang untuk udara mengalir dan berhembus perlahan. Ingat juga bahwa cabang-cabang pohon dapat jatuh di kala angin kencang, jadi jaga agar pohon berada pada jarak yang masuk akal.
Anda juga dapat menghemat energi dengan menanam pohon besar yang dapat memberikan naungan di sisi cerah dari instalasi penyejuk ruangan, jalan masuk dan teras. Dengan menaungi AC dari panas, misalnya, pelanggan diperkirakan dapat menghemat 10 % dari biaya mendinginkan ruangan.
Pohon menyediakan nilai yang jauh dari menghemat energi, tentunya. Dengan memperindah rumah dan lingkungan sekitar, menyediakan makanan dan tempat tinggal bagi burung dan kehidupan liar lainnya, dan menurunkan biaya energi, pohon menyediakan manfaat yang sangat besar.
Post a Comment for "Tanam pohon untuk menghemat energi"