Habitat ikan membutuhkan ekosistem yang kaya akan makanan dengan tempat untuk bersembunyi dari predator dan bertelur, menurut kerangka kerja yang diterbitkan hari ini di jurnal Ulasan Environmental.
Manusia telah menempatkan kunci ekosistem air tawar pada posisi beresiko karena pembangunan lahan dan hilangnya vegetasi di sepanjang sungai dan sungai, kata John Richardson , seorang profesor di Dept. of Forest and Conservation Sciences di University of British Columbia, salah satu dari 15 ahli biologi air tawar yang menciptakan kerangka kerja untuk membantu melindungi ikan dan ekosistem di masa depan.
"Ikan sangat dipengaruhi oleh nutrisi, sedimen atau polutan masuk ke habitat mereka. Kita tidak bisa melindungi ikan tanpa menjaga ekosistem air tawar yang sehat" kata Richardson yang memimpin bagian kebijakan untuk melindungi habitat ikan. Bagian kebijakan bidang-bidang lain yang dibahas adalah perubahan iklim dan keanekaragaman hayati.
Saluran air yang terhubung juga penting bagi ekosistem yang sehat, kata Richardson. "Jika ikan tidak bisa berkembang biak atau tumbuh karena adanya bendungan, gorong-gorong, intake air atau perubahan lain untuk habitatnya, maka populasi tidak akan bertahan", katanya.
Dengan semakin banyak tekanan terhadap ekosistem air tawar Kanada, Richardson dan rekan-rekannya ingin menciptakan kerangka kerja prinsip-prinsip berbasis bukti dimana manajer, pembuat kebijakan dan lain-lain bisa dengan mudah menggunakannya dalam pekerjaan mereka. "Kerangka kerja tersebut dibuat sebagai solusi di Kanada, tetapi prinsip-prinsipnya dapat diterapkan di mana saja di dunia" katanya .
Latar Belakang
Ekosistem air tawar yang sehat semakin menyusut dan laporan menunjukkan bahwa hewan yang bergantung pada mereka menjadi terancam atau punah pada tingkat lebih tinggi dari spesies laut atau darat , kata Richardson. Manusia juga tergantung pada ekosistem ini untuk sumber daya dasar seperti air minum dan makanan serta kegiatan ekonomi dari sektor sumber daya alam, pariwisata dan banyak lagi.
Komponen rencana manajemen yang sukses meliputi:
- Melindungi dan memulihkan habitat untuk perikanan
- Melindungi keanekaragaman hayati seperti meningkatkan ketahanan dan produktivitas
- Mengidentifikasi ancaman terhadap produktivitas ekosistem
- Mengidentifikasi semua kontribusi yang diberikan oleh ekosistem perairan
- Melaksanakan pengelolaan sumber daya alam berbasis ekosistem sementara mengakui dampak aktifitas manusia
- Mengadopsi pendekatan pencegahan untuk manajemen saat kita menghadapi ketidakpastian
- Menggunakan sistem manajemen adaptif - lingkungan terus berubah sehingga penelitian ilmiah perlu dilakukan terus-menerus untuk pengambilan keputusan berbasis bukti
- Menentukan ukuran yang akan menunjukkan apakah rencana manajemen berhasil atau gagal
- Terlibat dan berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan
- Pastikan bahwa pembuat keputusan memiliki kapasitas, legislasi dan kewenangan untuk melaksanakan kebijakan dan rencana pengelolaan .
Rekomendasi ini didasarkan pada sembilan prinsip ekologi :
- Mengakui batas-batas fisik dan kimia dari suatu ekosistem
- Dinamika populasi selalu terjadi sehingga harus ada jumlah minimum tangkapan ikan agar keberadaan ikan tetap bertahan.
- Kuantitas dan kualitas habitat yang diperlukan untuk produktivitas ikan
- Habitat yang saling terhubung sangat penting untuk pergerakan ikan dan kebutuhan sumber daya mereka
- Keberhasilan spesies air tawar dipengaruhi oleh DAS
- Keanekaragaman meningkatkan ketahanan ekosistem dan produktivitas
- Perubahan iklim global mempengaruhi populasi ikan lokal
- Dampak manusia terhadap habitat mempengaruhi generasi mendatang dari ikan
- Evolusi adalah penting untuk kelangsungan hidup spesies
Cerita Sumber :
Cerita di atas berdasarkan materi yang disediakan oleh University of British Columbia . Catatan : Bahan dapat diedit untuk konten dan panjang .
Nicolas W.R. Lapointe, Steven J. Cooke, Jack G. Imhof, Daniel Boisclair, John M. Casselman, R. Allen Curry, Otto E. Langer, Robert L. McLaughlin, Charles K. Minns, John R. Post, Michael Power, Joseph B. Rasmussen, John D. Reynolds, John S. Richardson, William M. Tonn. Principles for ensuring healthy and productive freshwater ecosystems that support sustainable fisheries.Environmental Reviews, 2013; 1 DOI: 10.1139/er-2013-0038
Post a Comment for "9 Langkah Menyelamatkan Aliran Air dan Perikanan"