Novel Coronavirus pada saat ini mewabah di seluruh dunia, kita semua perlu melindungi diri sekaligus melindungi orang lain. Baca artikel ini untuk mengetahui perlindungan dasar dari COVID-19. Terkait dengan usaha perlindungan diri, ada satu pertanyaan yang sangat perlu diketahui oleh banyak orang di dunia. Pertanyaan tersebut adalah, berapa lama Novel Coronavirus 2019 bisa bertahan di luar tubuh manusia/inangnya?
Jadi, berapa lama Novel Coronavirus bisa bertahan di permukaan? Jawaban singkat sebenarnya adalah, kita belum tahu. Sebuah analisis yang baru dilakukan menemukan bahwa virus dapat tetap aktif di udara hingga 3 jam, pada permukaan tembaga hingga 4 jam, pada kertas kardus hingga 24 jam dan pada plastik dan stainless steel hingga 2 hingga 3 hari. Namun, penelitian ini, yang diterbitkan dalam database preprint medRxiv pada hari Rabu (11 Maret), belum masuk dalam tahap peer-reviewed.
Mereka menyimpulkan bahwa jika novel coronavirus ini menyerupai coronavirus manusia lainnya, seperti "sepupunya" yang menyebabkan SARS dan MERS, ia dapat tetap berada di permukaan - seperti logam, gelas atau plastik - selama sembilan hari (Sebagai perbandingan, virus flu dapat bertahan di permukaan hanya sekitar 48 jam.)
Tetapi beberapa dari virus tersebut tidak lagi aktif selama itu jika berada pada suhu yang lebih tinggi dari 30 derajat Celsius. Para penulis juga menemukan bahwa coronavirus ini dapat secara efektif dibersihkan oleh desinfektan rumah tangga.
Baca juga: Penjelasan dari WHO atas Mitos Seputar COVID-19
Sebagai contoh, desinfektan dengan 62-71% etanol, 0,5% hidrogen peroksida atau 0,1% natrium hipoklorit (pemutih) dapat "secara efisien" menonaktifkan virus corona dalam satu menit, menurut penelitian. "Kami mengharapkan efek yang sama terjadi pada 2019-nCoV," tulis para peneliti, merujuk pada novel coronavirus. Tetapi meskipun novel coronavirus adalah jenis yang mirip dengan coronavirus SARS, tidak jelas apakah akan berperilaku sama.
Baca juga: Virus-virus Paling Mematikan di Dunia
Penelitian tersebut juga belum menjelaskan seberapa sering tangan akan terkontaminasi dengan virus corona setelah menyentuh pasien yang sakit atau permukaan yang terkontaminasi. Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol untuk dekontaminasi tangan.
Penelitian tersebut menjelaskan bahwa terdapat kemungkinan seseorang dapat terinfeksi virus dengan menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi, "kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata mereka sendiri," menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). "Tapi ini tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus." Meskipun virus tetap hidup di udara, studi baru tidak dapat mengatakan apakah orang dapat terinfeksi dengan menghirupnya dari udara, menurut Associated Press.
Virus ini kemungkinan besar menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat dan tetesan pernapasan dari batuk dan bersin yang dapat mendarat di mulut atau hidung orang terdekat, menurut CDC.
Akhir kata, berapapun lamanya waktu 2019-nCoV dapat bertahan diluar tubuh manusia, anda harus selalu waspada.
novel Coronavirus 2019. Sumber: https://www.state.gov/coronavirus/
Jadi, berapa lama Novel Coronavirus bisa bertahan di permukaan? Jawaban singkat sebenarnya adalah, kita belum tahu. Sebuah analisis yang baru dilakukan menemukan bahwa virus dapat tetap aktif di udara hingga 3 jam, pada permukaan tembaga hingga 4 jam, pada kertas kardus hingga 24 jam dan pada plastik dan stainless steel hingga 2 hingga 3 hari. Namun, penelitian ini, yang diterbitkan dalam database preprint medRxiv pada hari Rabu (11 Maret), belum masuk dalam tahap peer-reviewed.
Sebuah analisis yang baru dilakukan menemukan bahwa virus dapat tetap aktif di udara hingga 3 jam, pada permukaan tembaga hingga 4 jam, pada kertas kardus hingga 24 jam dan pada plastik dan stainless steel hingga 2 hingga 3 hari. Namun, penelitian ini, yang diterbitkan dalam database preprint medRxiv pada hari Rabu (11 Maret), belum masuk dalam tahap peer-reviewed.Penelitian lain yang diterbitkan pada bulan Februari di The Journal of Hospital Infection menganalisis beberapa lusin makalah yang diterbitkan sebelumnya tentang human coronavirus (selain novel coronavirus ) untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang berapa lama mereka dapat bertahan hidup di luar tubuh.
Mereka menyimpulkan bahwa jika novel coronavirus ini menyerupai coronavirus manusia lainnya, seperti "sepupunya" yang menyebabkan SARS dan MERS, ia dapat tetap berada di permukaan - seperti logam, gelas atau plastik - selama sembilan hari (Sebagai perbandingan, virus flu dapat bertahan di permukaan hanya sekitar 48 jam.)
Tetapi beberapa dari virus tersebut tidak lagi aktif selama itu jika berada pada suhu yang lebih tinggi dari 30 derajat Celsius. Para penulis juga menemukan bahwa coronavirus ini dapat secara efektif dibersihkan oleh desinfektan rumah tangga.
Baca juga: Penjelasan dari WHO atas Mitos Seputar COVID-19
Sebagai contoh, desinfektan dengan 62-71% etanol, 0,5% hidrogen peroksida atau 0,1% natrium hipoklorit (pemutih) dapat "secara efisien" menonaktifkan virus corona dalam satu menit, menurut penelitian. "Kami mengharapkan efek yang sama terjadi pada 2019-nCoV," tulis para peneliti, merujuk pada novel coronavirus. Tetapi meskipun novel coronavirus adalah jenis yang mirip dengan coronavirus SARS, tidak jelas apakah akan berperilaku sama.
Baca juga: Virus-virus Paling Mematikan di Dunia
Penelitian tersebut juga belum menjelaskan seberapa sering tangan akan terkontaminasi dengan virus corona setelah menyentuh pasien yang sakit atau permukaan yang terkontaminasi. Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol untuk dekontaminasi tangan.
Penelitian tersebut menjelaskan bahwa terdapat kemungkinan seseorang dapat terinfeksi virus dengan menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi, "kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata mereka sendiri," menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). "Tapi ini tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus." Meskipun virus tetap hidup di udara, studi baru tidak dapat mengatakan apakah orang dapat terinfeksi dengan menghirupnya dari udara, menurut Associated Press.
Virus ini kemungkinan besar menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat dan tetesan pernapasan dari batuk dan bersin yang dapat mendarat di mulut atau hidung orang terdekat, menurut CDC.
Akhir kata, berapapun lamanya waktu 2019-nCoV dapat bertahan diluar tubuh manusia, anda harus selalu waspada.
Post a Comment for "Berapa Lama Novel Coronavirus bisa Bertahan di Luar Tubuh Manusia?"