Botol Air Minum Mengisi Sendiri

Kumbang NBD Nano
Kebutuhan air sangat mendesak bagi banyak tempat di muka bumi ini dimana tidak tersedia infrastruktur yang dapat menyediakan air minum yang sehat. Banyak sekali teknologi yang telah dikembangkan untuk memurnikan air atau mendapatkan air. Kita sering melihat iklan-iklan tentang alat-alat yang dapat membersihkan air sehingga bisa langsung diminum, bukan hal yang aneh bukan.

Namun, teknologi terbaru untuk menyediakan air yang mungkin akan terdengar seperti sulap saat ini telah dikembangkan oleh ilmuwan. Teknologi tersebut adalah botol air yang dapat mengisi sendiri. Botol air ini dikembangkan dengan teknologi nano dan biomimikri.


NBD Nano adalah nama dari kumbang Gurun Pasir Namibia yang menggunakan cangkang tubuhnya untuk menyediakan keperluan air tubuhnya, kumbang inilah yang menjadi inspirasi dalam pembuatan botol air ajaib ini. Teknologi di balik keajaiban botol ini adalah penggunaan konsep mantel hidrofilik (menangkap air) dan hidrofobik (melepaskan air), botol menangkap air dari udara dengan permukaan hidrofilik dan saat butiran air yang terkumpul sudah cukup besar, air tersebut akan mengalir ke kolektor sentral. Sebuah kipas kecil digunakan untuk menggerakkan udara ke sekitar permukaan botol untuk meningkatkan proses pengumpulan air.

Perusahaan pengembang sedang mencari berbagai variasi aplikasi yang mungkin untuk teknik pengumpulan air ini. Sementara belum menjadi produk komersial, penemuan ini menawarkan kemungkinan untuk penyediaan air di dunia yang semakin tergantung dengan air.

Sumber:
Kredit gambar:

2 comments for "Botol Air Minum Mengisi Sendiri"

  1. terima kasih infonya. teknologi yang menarik... tapi apakah bisa diaplikasikan di udara dengan kelembaban udara rendah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sepertinya tujuan pengembangan oleh ilmuan memang ke arah sana, inspirasinya kan dari hewan yang hidup di tempat kering... :)

      Delete